Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Memori Hujan

Memori Hujan Hai, kenapa dada Saya merasa tertekan? Kupikir hanya pikiran dan raga yang bisa tertekan. Nyatanya dada Saya juga ikut merasakannya. Entah mengapa seketika Saya teringat dengan sosok yang kagumi dahulu kala hingga membuat Saya seperti malam ini. Dengan tenang Saya mengikuti tekanan dada Saya yang juga ada air hujan yang berada di sisi kiri teras rumah. Dan lagi-lagi muncul pertanyaan yang sama di setiap malam yang dingin ini. Ada apa dengan Saya? Hujan kali ini sungguh berarti bagi saya karena hujan ini mengingatkan Saya pada kenangan yang dulu pernah terukir. Apakah pernah Saya anggap sebagai kenangan? Kecuali kau, Saya akui iya. Memang pada dasarnya tidak terasa di hari itu, tapi sangat berdampak bagi Saya ketika melihat hujan yang konon katanya air yang dibawanya bisa membuat sebuah memori dan Saya mempercayai hal itu. Bodohkah diri Saya? Saya tidak pernah letih untuk menggali masa lalu walaupun lebih banyak hal-hal yang tidak normal bagi orang gila seperti Saya. Namun ...

Cerpenan Kehidupan Saya

  -    Cerpenan Kehidupan Saya    - Saya sekarang dalam keadaan paling bimbang, serasa dunia melimpahi saya dengan sejuta kesialan. Benar-benar membuat untuk berpikir dua kali dalam mengambil keputusan. Kata teman saya harus menjadi orang yang berpendirian tinggi dan tidak pernah meninggalkan apa yang Saya sudah mulai, tapi sekarang adalah keadaan dimana saya harus menentukan jalur hidup Saya. Ini adalah keputusan Saya yang dimana akan berdampak pada masa depan Saya. Ketika Saya dalam keadaan begini, kemanakah Saya harus mencari bantuan? Saya malu kepada Tuhan yang sebenarnya sudah Saya tipu walau tahu bahwa Tuhan itu Maha Segalanya, bahkan ketika saya berkata jika Saya bisa hidup tanpa bernapas kepada Tuhan, Ia pasti akan tersenyum. Terkadang Saya termenung melihat langit yang menggelap dan air yang menitik, Saya terpana dengan keindahan dunia ini, begitu adil Tuhan membagi semua keindahan ini. Ada apa dengan Saya? Apakah karena Tuhan sedang membenci Saya ...

Takdir dan Nasib

Takdir dan Nasib Inikah sebuah rindu?  Benar-benar kurasakan keinginan yang menggebu Membuat kepala dan hati saling beradu Memohon agar tuhan melihatku dan mau membantu Apakah itu takdir dan nasib? Bingung diriku dibuatnya Inikah akhir hidup? Ataukah justru inilah kehidupan yang sebenarnya? Kembalilah kau wahai karsa Kuinginkan kau wahai karsa Kembali menggebu seperti sedia kala wahai karsa Rasaku inginkan kau Tidak seperti ini lagi Ia benar membutuhkanmu "Jika benar perpisahan adalah sebuah akhir, apakah itu berarti perpisahan kita adalah akhir dari kehidupan? Dan itu juga berarti takdirku" Yuda Tanjung, 2021 Indonesia