Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Permainan Dalam Hubungan

Permainan Dalam Hubungan Saya memang bodoh sekali Sangat bodoh yang berjuang mempertahankan orang yang jelas tak tertarik padaku Dahulu berjuang untuk menyatu Saat perasaan menunjukan kebosanan Dan sekarang berjuang melupakan rasa yang pernah tercipta Lupakah kau siapa yang memulai dulu? Siapa yang ingin mengakhiri sekarang? Siapa yang akan patah hati? Siapa? Aku? Saat ini tak ada rasa yang lagi tersisa untukmu Menganggap semu yang terjadi dahulu hanya khayalan semata Bahkan sisa hendak menumbuhkan rasa pun sirna Apakah waktu sedang dipermainkan? Atau rasa yang kau tumbuhkan pada diri saya yang kau permainkan? Bergembiralah kau tatkala perasaan saya kau mainkan Sempat saya berpikir jika kau akan menerima saya kembali Kau menerima saya apa adanya Kau tulus Dan sekarang saya menyadari bahwa itu semua hanya omong kosong belaka Hanya saya mencintai dirimu Membuat mata saya tertutup akan sifatmu Memang benar hati saya sedang dipermaink...

Cinta di kala SMA

Cinta di kala SMA Hilang sudah kesempatan untuk merasakan cinta yang indah Waktu sangat cepat berlalu Bumi sangat cepat berputar Hingga melupakan penghuninya yang ingin merasakan dekaapan Semua berakhir tatkala berpisah Lenyap semua kesempatan Tak diberikannya kesempatan untuk kembali Selalu merasakan sesaknya ditekan Tak ada kelegaan pada rindu Saat SMA adalah waktu merasakan cinta yang luar biasa Tapi tak kutemukan sebuah mawar untuknya Terbuang semua perbincangan yang tercipta Sayangnya kembali adalah hal yang fana Saat SMA adalah waktu terbaik untuk merasakan cinta Tak kenal perasaan Hanya sebatas salinh pandang Tak berani mengucap tentang semesta Mengucap jika ada sesuatu tentang sekitar Ingin rasanya selalu SMA Menikmati indahnyta matamu di antara terik matahari Dan sekarang kita berpisah Melewati setiap detik untuk sendiri Rasanya sungguh mati jiwa ini Seperti hilang semua harapan yang ada Kau tahu? Masih kurindukan setiap lan...

Patah Hati

Patah Hati Untuk sesaat aku berpikir bahwa waktu berpihak padaku Untuk sesaat aku berpikir kau menerimaku apa adanya Dalam sekejap pikiran itu sirna Sebuah kesalahan yang tercipta Tak sengaja bahkan yang disengaja Membuat semua menjadi kacau Berawal dari saling janji Tidak pernah saling menyakiti  Tidak pernah saling mengkhianati Tapi kau melanggar itu Apa aku juga melakukannya? Kau sendiri yang mengawali janji Dan kau sendiri melanggar janji itu Kau meninggalkanku karena seseorang Apakah cintaku itu tidak cukup? Setiap kesalahan yang kau cipta Aku hanya bisa memaafkanmu Setiap kau sedih Aku selalu ada untukmu Apa kesalahanku kasih? Sungguh sakit hati ini  Kau meninggalkanku dengan alasan yang tak jelas Setiap detik aku memikirkan bahagiamu Apapun aku lakukan demi kau kasih Tangisanku pecah disaat kau membuang diriku Dan lebih memilih dia Disaat rasa sayangku sudah pada di titik tertinggi Kau menimpanya dengan...